Rote Ndao, NTT
Masyarakat desa Tenelai, kecamatan Landuleko, meminta pemerintah untuk membangun jembatan penghubung Bakaurolean dan Airani.
“Selama ini anak – anak kami ke sekolah dengan sampan. Kalau angin maka mereka sulit ke sekolah. Karena itu kami minta agar pemerintah bangun jembatan penyebeangan Bakaurolean dan Airani,” pinta Yunus Seseli, warga desa Tenelai saat mengikuti kegiatan reses anggota DPRD Rote Ndao, Miguel H Beama, Sabtu (13/9/2025).
“Saya sangat berharap usulan jembatan ini bisa di jawab oleh pemerintah Provinsi, khususnya Kabupaten Rote Ndao, ini sangat membantu kami dalam perputaran ekonomi dan juga anak – anak kami ke sekolah dengan mudah” imbuhnya.
Selain itu, Yunus meminta agar infrastruktur dasar seperti jalan dan lainnya dapat diperhatikan agar bisa menunjang perputaran roda ekonomi.
Menyikapi usulan warga, Ketua Komisi lll Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rote Ndao, Migel Heret Beama, S.Pd., mengatakan sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di pulau terpencil itu.
“Jembatan ini harus dibangun, saya akan koordinasi dengan pemerintah daerah soal ini. Dan semoga pemerintah provinsi melihat ini dan merespon untuk membangun jembatan bagi warga disini” ungkap Miguel.
Menurut Miguel, jika jembatan penghubung antara Bakaurolean dan Airani dibangun maka akan menjawab banyak persoalan warga Tenelai, mulai masalah pendidikan hingga ekonomi.
“Ini sangat membantu masyarakat di sini dalam perputaran roda ekonomi dan juga akses masyarakat ke puskesmas dan ke sekolah bisa lebih mudah untuk dijangkau,” ungkap Miguel.
Penulis : Roman Malelak