Rote Ndao, NTT
Bupati Rote Ndao, Paulus Henuk, S.H., menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah merekomendasikan siapa pun untuk mengambil alih proyek atau pekerjaan fisik yang dibiayai dana desa.
Penegasan tersebut disampaikan Bupati Rote Ndao saat melantik 13 penjabat kepala desa di kantor Bupati Rote Ndao, Kamis (11/7/2025) .
Bupati mengingatkan para penjabat kepala desa agar tidak membuka ruang bagi oknum – oknum yang mengatasnamakan Bupati untuk meminta proyek.
“Anda jangan mau diintervensi oleh orang – orang lain di luar desa, nanti tim sukses Bupati datang, ada perintah lisan, ini kami sudah lapor Bupati, saya kasi tau sama kalian, itu bohong, Jangan diikuti,” tegas Bupati.
“Proyek itu harus diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat, bukan kepentingan politik Bupati dan kelompoknya,” imbuhnya.
Bupati Paulus menjelaskan bahwa penegasan ini dibuat agar publik menjadi clear bahwa proyek dana desa mesti dikerjakan oleh pemerintah desa tanpa ada intervensi dari pihak mana pun.
“Kalau ada yang tidak jelas, telepon saya (bupati)” Bapak ada yang begini – begini, betul tidak”, klarifikasi,” ujar Bupati.
Bupati tidak ingin jika di kemudian hari ada penjabat kepala desa terjerat kasus hukum akibat ulah oknum yang mencatutnya untuk mengerjakan proyek yang bersumber dari dana desa.