Kupang, NTT
Pelatihan Kreativitas yang digagas oleh program doktor Teologi, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN ) Kupang digelar pada hari ketiga rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM) kepada para ibu dan remaja putri anggota Makanan Dari Tuhan (MDT) Ministry di Boneana 2, Kupang Barat (Sabtu, 13/09/2025).
MDT Ministry merupakan salah satu strategi misi yang dipilih oleh tim PKM doktor Teologi IAKN Kupang untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif di wilayah Kupang Barat sebagaimana Yesus selalu peduli terhadap orang yang membutuhkan.
Pemenuhan kebutuhan tidak hanya rohani dan jasmani tetapi juga pada kemampuan mengembangkan skill/ ketrampilan.

Dengan mengangkat tema ” Wanita Mandiri, Kreatif dan Inovatif Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga”, tim PKM melaksanakan pelatihan kreativitas guna meningkatkan potensi dan memperlengkapi para ibu dan remaja puteri dengan ketrampilan hasta karya.
Hasta karya dari limbah perca tenun ikat diubah menjadi berbagai aksesoris bernilai jual tinggi berupa anting-anting, jepit rambut dan gantungan kunci.
Pelatihan dimaksud bertujuan untuk mengembangkan kreativitas mereka dalam mengolah kain perca limbah tenun menjadi berbagai produk kerajinan dan bernilai ekonomis sebagai penopang ekonomi keluarga.

Maya Djawa, Ph.D, narasumber utama menegaskan bahwa limbah tenun memiliki banyak manfaat, selain membantu mengurangi sampah, juga dapat menambah income bagi keluarga.
“Pemanfaatan limbah tenun dapat menciptakan produk inovatif, meningkatkan pendapatan keluarga, dan mengurangi sampah tekstil yang terbuang, ” Ujarnya.
Dengan dipandu oleh dua orang instruktur, Ms. Yayang Sutomo dan Emy Nitbani, pelatihan ini berjalan lancar dan sangat atraktif. Para peserta terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan pelatihan dimaksud.
Seorang peserta pelatihan, Martha Nenotek mengungkapkan rasa senangnya dengan adanya pelatihan ini.
” Saya merasa terharu, bangga dan senang sekali atas kepedulian tim PKM. Saya berterimakasih untuk ilmu yang diberikan. Dengan ilmu dan ketrampilan ini, kami masyarakat di Boneana bisa meningkatkan ekonomi rumah tangga masing- masiing,” ungkapnya.
Pelatihan kreativitas ditutup dengan pameran produk hasil karya para ibu dan remaja putri peserta pelatihan dan foto bersama.(YS)