Kupang, NTT
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bank NTT, atas kontribusi Bank NTT dalam menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Skema Fasilitas LikuiditasPembiayaan Perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat melakukan dialog secara daring dengan salah satu debitur KPR FLPP asal Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat, Bapak Stefanus Surya Listiawan Gaga, Senin, 29 September 2025, dalam rangkaian acara Akad Massal Nasional KPR FLPP.
Kegiatan tersebut berlangsung di Perumahan Pesona Kahuripan 10 Cileungsi, Bogor dan dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara termasuk Menteri Perumahan dan Kawasan permukiman Maruarar Sirait.
Dalam dialognya, Presiden menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT atas dukungan dalam memfasilitasi kepemilikan rumah bagi masyarakat di daerah.
“Terima Kasih Bank NTT telah melancarkan semuanya itu,” ungkap Presiden Prabowo Subianto.
Pada kesempatan itu, presiden juga mengapresiasi kepada debitur FLPP yang juga merupakan seorang guru, yang mempersiapkan masa depannya dengan kepemilikan rumah FLPP.
“Anda merencanakan dengan baik. Anda punya perencanaan yang baik”, Dari pada ajak kawin, tahu-tahu nggak punya rumah, repot. Nanti numpang di orang tua lagi,” kata Presiden Prabowo.
“Jadi ternyata Anda sebagai guru punya perencanaan yang baik. Selamat, terima kasih,” imbuh Presiden.
Kepala Divisi Mikro, kecil dan konsumer, Endri Wardono, menyampaikan rasa bangga sekaligus tanggung jawab besar atas penghargaan tersebut.
Ia menegaskan, Bank NTT akan terus memperkuat komitmen dalam mendukung program strategis pemerintah, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan ASN.
“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menghadirkan layanan dan membantu perencanaan masa depan dengan menyiapkan tempat tinggal bagi, calon PNS dan PNS kita,” kata Endri Wardono.
Menurut Endri Wardono, Program pembiayaan KPR bagi ASN yang dijalankan Bank NTT sejalan dengan visi pemerintah dalam mendorong kepemilikan rumah yang layak, sekaligus meningkatkan kualitas hidup pegawai negeri di seluruh Indonesia.
“Saat ini sudah ada 185 rumah yang kami bantu. Target yang diberikan Kementerian kepada kita 300 rumah. kami yakin bulan November sudah bisa terpenuhi, sehingga bisa mendukung target Pak Menteri, 3 juta rumah,” jelas mantan Kepala Bank NTT cabang Kefamenanu dan Labuan Bajo.
Ia berharap dengan penghargaan langsung dari Presiden Prabowo, posisi Bank NTT semakin diakui sebagai bank daerah yang inovatif dan memiliki kontribusi nyata dalam mendukung agenda pembangunan nasional.
“Kami mengharapkan teman-teman yang butuh perumahan bisa menghubungi Bank NTT. Saat ini kami baru melayani di Kota Kupang, Labuan Bajo, Ende, Manggarai Timur, Soe dan Atambua,” pungkasnya